Apa itu Teknologi CWDM (Coarse Wavelength Division Multiplexing)?

• Tidak peduli jenis jaringan apa yang Anda kelola, Anda selalu memiliki tuntutan yang sama: kecepatan lebih tinggi, biaya lebih rendah, dan kapasitas lebih besar.
• Untuk jaringan apa pun dengan tuntutan berat pada data dan/atau jarak, hal ini selalu menghasilkan penerapan serat optik.
• Ini adalah teknologi yang berkembang dan berubah setiap hari, dan bisa sangat melelahkan untuk tetap berada di puncak informasi yang ada di luar sana. Untuk membantu hal itu, beberapa penjelasan sederhana tentang teknologi serat optik populer dapat membuat hidup Anda jauh lebih mudah.
• Dalam upaya itu, pelajaran hari ini adalah tentang teknologi CWDM. Ini adalah salah satu dari beberapa pilihan kabel serat optik, dan dapat mengisi banyak peran.

Akronim ini adalah singkatan dari Coarse Wavelength Division Multiplexing. Seperti yang dinyatakan namanya, ini adalah bentuk serat optik multiplex, sehingga jaringan CWDM dapat mengirimkan komunikasi dua arah secara bersamaan. Istilah "coarse" mengacu pada jarak gelombang antar saluran. CWDM menggunakan sinyal laser yang berbeda dalam peningkatan 20 nm. Sebanyak 18 saluran berbeda tersedia — dengan rentang panjang gelombang dari 1610 nm hingga 1270 nm — dan 8 dapat digunakan dalam satu sistem. Karena setiap saluran mampu menghasilkan kecepatan data 3,125 Gbps, kemampuan agregatnya adalah 10 Gbps untuk kabel CWDM apa pun.

Terkadang, lebih mudah untuk memahami nilai suatu teknologi dengan membandingkannya dengan alternatif. Dalam wavelength division multiplexing, DWDM (Dense WDM) adalah pilihan populer lainnya. DWDM memiliki jarak gelombang 0,4 nm. Hal itu memungkinkan pengemasan sinyal yang lebih padat (karenanya namanya) dan dapat menghasilkan kecepatan data yang jauh lebih tinggi — hingga 100 Gbps. Perbedaan utama antara CWDM dan DWDM adalah jarak kromatik. Sementara DWDM dapat mengirim dan menerima lebih banyak informasi, perbedaan yang lebih kecil mengurangi toleransi sinyal dan membutuhkan presisi yang jauh lebih besar dalam desain laser. Inilah sebabnya mengapa DWDM jauh lebih mahal per kaki kabel daripada DWDM.

Dengan kecepatan data tinggi, biaya rendah, dan jangkauan transmisi yang baik (hingga 60 km), CWDM bersinar dalam banyak kasus. Ini paling baik pada aplikasi tingkat kota. Banyak penyedia internet broadband membangun sebagian besar infrastruktur mereka pada jalur CWDM. Kampus besar dan pusat data juga mendapat manfaat dari pengintegrasian CWDM.

Salah satu keuntungan CWDM yang sering diabaikan adalah kompatibilitasnya dengan koneksi GBIC dan SFP. Hal ini membuatnya ideal untuk meningkatkan sistem lama yang masih menggunakan antarmuka yang lebih lama.

Sebagai kesimpulan, CWDM sangat ideal untuk jaringan cepat dan panjang yang tidak memerlukan kecepatan yang lebih mahal. Ini juga ideal untuk peningkatan bertahap dari sistem yang lebih lama.

Hal terpenting untuk diingat adalah Anda tidak pernah harus terpaku pada pilihan kabel. Jaringan adalah makhluk hidup, dan Anda akan selalu menemukan berbagai ceruk dalam desain. CWDM dapat menjadi jalur fleksibel Anda yang menjaga opsi Anda tetap terbuka, tetapi Anda masih dapat menggunakan desain kabel lain jika diperlukan.