Dengan pesatnya perkembangan pusat data dan jaringan 5G, konektor MPO (Multi fiber Push On) telah menjadi komponen kunci dari sistem komunikasi serat optik modern karena karakteristik kepadatan tinggi dan efisiensinya. Konektor MPO adalah konektor serat optik multi-inti yang dapat mengintegrasikan 12 inti, 24 inti, atau bahkan 72 serat inti dalam antarmuka yang ringkas, secara signifikan meningkatkan kepadatan kabel dan mendukung transmisi data berkecepatan tinggi lebih dari 400Gbps.
Konektor MPO mengadopsi mekanisme penyelarasan yang tepat antara pin pemandu dan lubang pemandu untuk memastikan koneksi kerugian rendah dari serat optik multi-inti (kerugian penyisipan ≤ 0.3dB), dan desain snap on-nya dapat mencapai pengoperasian cepat "satu dorongan untuk terhubung". Selain itu, MPO mendukung serat optik mode tunggal dan multi-mode, dan selanjutnya mengurangi kerugian refleksi melalui pemolesan kemiringan 8 ° (tipe APC) untuk memenuhi persyaratan transmisi jarak jauh.
-
Pusat data:
Konektor MPO digunakan untuk interkoneksi berkecepatan tinggi antara server dan sakelar, mendukung transmisi Ethernet 100G/400G dan menghemat lebih dari 70% ruang kabel.
-
Jaringan 5G dan Telekomunikasi:
MPO memungkinkan distribusi serat optik berdensitas tinggi di jaringan area metropolitan dan fiber to the home (FTTH), mengurangi biaya penyebaran.
-
Komputasi berkinerja tinggi:
menyediakan saluran serat latensi rendah, bandwidth tinggi untuk superkomputer untuk mempercepat pemrosesan data.
Konektor MPO mengikuti standar internasional seperti IEC 61754-7, sementara konektor MTP ® Sebagai versi berkinerja tinggi, paten US Conec selanjutnya mengoptimalkan penyelarasan optik dan daya tahan, menjadikannya pilihan utama untuk jaringan kelas atas.
Para ahli mengingatkan MPO untuk secara teratur membersihkan ujung muka dan menggunakan alat khusus untuk menghindari atenuasi sinyal yang disebabkan oleh debu. Pada tahun 2025, dengan peluncuran percontohan jaringan 800G, teknologi MPO akan terus mendorong peningkatan industri komunikasi optik global.

